Peradaban manusia tidak lagi berputar di sekitar api, tetapi sekarang didorong oleh rasa takut akan api. Perang berulang telah mengubah biologi manusia, dan orang-orang sekarang secara spontan terbakar ketika mereka mendekati api alami. Namun, sumber energi baru mencegah masyarakat dari kehancuran total: bahan berbentuk batu yang digunakan untuk menghasilkan cahaya dan uap terletak di dalam tubuh monster yang memenuhi banyak hutan. Mereka yang bertugas mengumpulkan sumber daya berharga ini disebut pemburu api.
Touko, seorang gadis desa muda, diselamatkan dari monster hutan oleh seorang pemburu api yang tewas dalam aksi heroiknya. Setelah anjing pemburu, Kanata, sembuh dari lukanya sendiri, keluarga gadis itu mengirimnya ke ibu kota untuk mengembalikan Kanata dan sabit api pemburu kepada kerabatnya.
Di tempat lain, putra pemburu api, Koushi, dan saudara perempuannya diadopsi oleh keluarga kaya. Koushi mempelajari beberapa fakta meresahkan terkait keluarga kerajaan yang berkuasa di negara itu. Dia melakukan penelitian rahasia pada batu api khusus yang ditemukan oleh mendiang ayahnya, memulai perlombaan melawan waktu antara para pemimpin negara dan mereka yang mencoba menyelamatkan umat manusia dari kematian terakhirnya.
